Minggu, 28 September 2014

SEJARAH PEMIKIRAN


REVIEW DISKUSI "SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU / SEJARAH PEMIKIRAN"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Disini saya akan mereview hasil diskusi rutin HIMAHI yang dilaksanakan pada hari kamis 25 September 2014 di pelataran ipteks Universitas Hasanuddin yang membahas tentang "Sejarah Perkembangan Ilmu / Sejarah Pemikiran" yang difasilitasi oleh kak Rial Ashari (HI 2012). 
Berikut adalah review dari diskusi tersebut: 
Masih berkaitan dengan diskusi sebelumnya, apakah sama antara filsafat ilmu dengan ilmu filsafat ? Filsafat ilmu dan ilmu filsafat itu berbeda. Perbedaannya adalah filsafat ilmu itu ilmu dikaji secara filsafat sedangkan ilmu filsafat adalah filsafat dikaji secara ilmu.
Sejarah Perkembangan Ilmu dibagi menjadi beberapa zaman, yaitu :
 

1. Zaman Yunani Klasik (4-6 SM)
Di zaman ini lahir tulisan-tulisan Epik Homerus yang menjelaskan tentang gejala alam atau fenomena-fenomena alam. Di
zaman ini melahirkan banyak filsuf dunia seperti Plato, Sokrates dan Aristoteles.  Para ahli pada saat itu mencari kebenaran melalui mitos yang digunakan untuk mejawab fenomena-fenoma. 


2. Zaman Pertengahan (4-15 M)
Zaman ini juga dikatakan sebagai zaman kegelapan di Eropa, tepatnya di Italia karena kebebasan berpikir pada saat itu tidak ada, dan pada zaman ini pula didominasi dengan gereja. Ilmu pengetahuan pada zaman ini hanya terkurung di gereja Katolik di Roma. Filsafat digunakan untuk memperkuat dogma agama.

3. Zaman  Renaissance (15-17 M). 
Di zaman ini semangat untuk mencari ilmu lahir kembali. Penghargaan terhadap tubuh, Tendensi Demokrasi, serta kebebasan mengekspresikan diri sendiri lahir kembali pada zamaini. Pada zaman ini tercipta gaya hidup Bohemian,yaitu berkumpulnya para filsuf,ilmuan, dll di suatu bar untuk bercengkrama atau berdiskusi sekaligus menulis suatu karya. 

Pada zaman ini berkembang 3 paham yaitu:
  1. Paham Theosentris : Paham yang mengukur pengetahuan dari dogma agama. Bersifat diterima langsung dan tidak dapat dikritik.
  2. Paham Antroposentris : Paham tentang manusia yang menjadi tolak ukur kebenaran.
  3. Paham Humanisme : Paham tentang Manusia bukan binatang maupun malaikat tetapi manusia adalah apa yang diinginkan dan paham ini menolak Tuhan sebagai dogma. 
4. Zaman Aufklarung ( 18-19 SM)
Ada beberapa paham yang berkembang : 


-Rasionalisme(dikemukakan oleh Descartes) : Untuk mencapai kebenaran, yang digunakan adalah akal manusia masing-masing.
 

"Cogito Ergo Fum" (Aku Berpikir maka Aku Ada)- Descartes 

-Empirisme ( dikemukakan oleh Daud Hume) : Untuk mencapai kebenaran, objek harus di observasi secara langsung.
5. Zaman Modern.
Perubahan dari dogma ke rasionalisme. Pada Zaman ini Ilmu pengetahuan sudah mempermudah kehidupan manusia. Di zaman ini pula muncul tokoh-tokoh,seperti Imanuel Kant dan Marx.
 

Itulah hasil diskusi bersama kak Rial, semoga bermanfaat :)
Wassalamualaikum Warahmatullahi abarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar